Secepatnya, umat Islam, dapat rayakan perubahan tahun Islam atau tahun Hiriyah. Ini maknanya, seudah kian dekat untuk beranjak bulan Muharram, ialah bulan mula pada tahun Hijriyah yang jadi salah satunya bulan yang spesial.
Lantaran, dalam keyakinan Islam, bulan ini sebagai bulan suci kecuali bulan Dhul Qa’dah, Dhul-Hijjah, dan Rajab.
Apa keunggulan Bulan Muharram?
Keunggulan bulan Muharram ini mulai dari tanggal 1 Muharram atau pada waktu masuk tahun baru Islam dan sejauh bulan Muharram. Jadi spesial lantaran pada bulan ini, banyak berlangsung insiden monumental kaum muslim di masa dulu.
Juga, Nabi Muhammad SAW lantas, sangatlah menyarankan umatnya untuk berpuasa di bulan mula tahun Hijriyah ini. Umpamanya puasa Asyura dan puasa Tasu’a. Dalam Hadist Histori Muslim, Rasulullah bersabda:
شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ
“Sebagus-baik puasa selepas puasa Ramadhan yaitu puasa di bulan Muharram, dan sebagus-baik sholat selepas sholat fardhu yaitu sholat malam,”
Kecuali puasa, ada sekian banyak keunggulan bulan Muharram yang harus dimengerti oleh umat Islam. Kemungkinan ada lebih pada 10 keunggulan Bulan Muharram kalau disimpulkan semua.
Di sini dapat disimpulkan sejumlah keunggulan Bulan Muharram yang diberitakan dari buku kreasi Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Satu yang dengan tajuk Kalender Beribadah Sejauh Tahun.
Apa Istimewanya Bulan Muharram?
Buat kaum muslim, pastilah ingin tahu dengan keunggulan yang dipunyai oleh bulan mula Hijriyah ini. Lantaran, banyak yang berkata, kalaupun bulan ini merupakan bulan suci yang punyai perihal-perihal baik didalamnya.
Dan punyai keunggulan yang di saat dilakukan dapat mendapati pahala yang tidak terhitung, Allahualam.
Sama yang sudah dijelaskan di atas, berikut di bawah ini dapat diperinci sejumlah keunggulan Bulan Muharram yang bisa ditulis di sini berdasarkan di buku Kalender Beribadah Sejauh Tahun punya Ustadz Abdullah Faqih. Apa sajakah? Berikut perinciannya:
1. Termaksud dalam Bulan Suci Islam
Banyak ulama yang sepakat untuk menyebutkan bulan Muharram merupakan bulan suci dalam Islam kecuali bulan Dhul Qa’dah, Dhul-Hijjah, dan Rajab. Penobatan bulan ini jadi bulan suci pula terdapat dalam Al Quran, QS At Taubah ayat 36, yang bunyinya:
Pengertiannya: “Sebetulnya jumlah bulan menurut Allah merupakan dua belas bulan, (seperti) dalam aturan Allah sewaktu Dia bikin langit dan bumi, antara lainnya ada empat bulan haram. Itu sebagai (aturan) agama yang lempeng, lantaran itu jangan sempat kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah group musyrikin segalanya seperti mereka pula menantang kamu semua. Dan kenalilah kalau Allah dan beberapa orang yang takwa.” (QS. At Taubah: 36).
Di dulu kala, penduduk Arab tidak diperbolehkan untuk berperang lantaran sucinya keempat bulan itu. Seperti di suatu hadits dari Abu Bakrah RA kalau Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya, masa berputar jadi perihalnya waktu Allah bikin langit dan bumi. 1 tahun ada 12 belas bulan. Salah satunya empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, sesudah itu bulan Rajab suku Mudhar, pada Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Bulannya Allah
Keunggulan Bulan Muharram yang ke-2 merupakan, bulan ini sebagai bulan Allah. Kerap dimaksud dengan syahrullah Al Asham atau bulan Allah yang sunyi. Sama yang diriwayatkan oleh hadist Abu Hurairah RA, Rassulullah bersabda:
اَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Mempunyai arti: “Sebagus-baiknya puasa selepas Ramadhan yaitu pada bulan Allah ialah, Muharram.” (HR. Muslim).
3. Bulan yang Disucikan
Sesudah itu, keunggulan Bulan Muharram, ada sehari yang disucikan oleh umat beragama, terlebih muslim, ialah hari Asyura.
Beberapa orang muslim, di hari ini, berikan penghormatan terhadap Nabi Musa atas kemenangan yang Allah kasih padanya. Pengakuan ini, terdapat dalam hadist dari Ibnu Abbas yang berkata:
“Waktu Nabi Muhammad SAW ada di Madinah, beliau lihat sebagian orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Beliau bertanya, ‘Hari apa ini?’ Mereka menjawab, ‘Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari tandingannya, sampai Musa pula berpuasa pada hari ini jadi bentuk syukur ke Allah. Kelanjutannnya, Nabi Muhammad SAW. Bersabda, ‘Kami (group muslimin) lebih patut menghargakan Musa dibandingkan kalian.’ Sesudah itu, Nabi Muhammad SAW berpuasa dan memerintah beberapa kawan dekat untuk berpuasa.” (HR. Muslim).
4. Bulan yang Serasi Untuk Jalan Ke Arah yang Lebih Baik
Bulan Muharram jadi antara lainnya bulan yang ekslusif dalam Islam jadi bulan awal mula dalam hitungan kalendar Qamariyah.
Mencuplik dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah tulisan H. Amirulloh Syarbini, Hj. Lis Nur’aeni Afgani, dan Area Kata, masa itu Rasulullah SAW pertama kali berpindah ke Madinah di bulan Muharram. Sampai bulan ini jadi sebelumnya penanggalan tahun Hijriyah dalam Islam.
Itu sejumlah keunggulan Bulan Muharram yang dapat diperinci. Karenanya telah sewajarnya bulan ini menjadi moment yang serasi untuk umat Islam dalam memiliki rencana, perdalam, serta melakukan soal yang terunggul sejauh 1 tahun ke depan.
Apa Keunggulan Tanggal 10 Muharram?
Dijelaskan di atas, kalau ada sehari yang disucikan oleh umat beragama terlebih muslim pada bulan Muharram, ialah hari Asyura yang jatuh benar di tanggal 10 Muharram.
Pada hari ini, kaum muslim disunahkan untuk berpuasa. Lantaran, pada tanggal ini Allah sudah memberikan kekuasaannya. Banyak insiden monumental yang berlangsung di 10 Muharram, itu kenapa, ini hari jadi salah satunya hari spesial.
Ditulis, ada sekian banyak insiden Nabi yang berlangsung pada tanggal ini. Akan halnya kejadiannya, berikut ini:
- Diterimanya taubat Nabi Adam As oleh Allah SWT sehabis sekian tahun lama waktunya dia bertaubat karena kekeliruannya menggunakan buah khuldi
- Bahtera Nabi Nuh As, meminggir dengan selamat di bukit Zuhdi, sehabis berlajar dalam banjir besar yang terjadi enam bulan lama waktunya
- Nabi Ibrahim As selamat dari api yang dibikin oleh Raja Namrud untuk membakarnya
- Kemenangan Nabi Musa dan umatnya dikejar Fir’aun dan bala tentaranya. Firaun dan followernya ditenggelamkan oleh Allah di lautan di tanggal 10 Muharram
- Bebasnya Nabi Yusuf As dari penjara Mesir atas fitnah yang dia terima
- Selamatnya Nabi Yunus dari perut ikan yang menelannya waktu dibuang dari kapal
- Pulihnya penyakit kulit yang disandang Nabi Ayyub
- Allah mengangkut Nabi Idris ke langit
- Percakapan Nabi Yakub dengan putranya, ialah Nabi Yusuf
- Kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman
- Diangkatnya Nabi Isa ke langit biar luput dari kekejaman kelompok Bani Israil
Doa Asyura
Tanggal 10 Muharram atau Asyura satu diantara Keunggulan Bulan Muharram. Doa Asyura atau doa 10 Muharram, kerap dijelaskan jadi salah satunya doa yang mustajab.
Berikut Doa Hari Asyura dari Kitab Kanzunnajah Wassuruur Fil Ad’iyah Allatii Tasyrahushshuduur halaman kreasi Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Al Quds (meninggal tahun 1363 H) halaman 20 s/d 24 dan 42 s/d 46 diambil dari situs Pustaka Pengetahuan Sunni Salafiyah-KTB. Doa asyura ini dibaca selepass sholat magrib.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّونِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا غَافِرَ ذَنبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِيبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ إِقْضِ حَاجَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَأَطِلْ أَعْمَارَنَا فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَأَحْيِنَا حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنَا عَلَى اْلإِسْلاَمِ وَاْلإِيمَانِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين ،
Pengertiannya: “Ya Allah, Yang lepaskan setiap masalah, wahai Yang mengeluarkan Dzun Nuun (Nabi Yunus) pada hari Asyura, wahai Yang mengumpulkan keluarga Nabi Ya’qub pada hari Asyura, wahai Yang mengampuni Nabi Dawud pada hari Asyura, wahai Yang membebaskan persoalan Nabi Ayyub pada hari Asyura, wahai Yang dengar doa Nabi Musa dan Nabi Harun pada hari Asyura, wahai Yang bikin jadi roh penghulu kita, Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam , doi dan alternatif-Mu pada hari Asyura.
Wahai Tuhan dunia dan akhirat, Tak ada Tuhan selain Kamu, Tunaikanlah hajat-hajat kami di dunia dan akhirat, dan panjangkanlah umur kami dalam ketaatan kepada-Mu, mahabbah (kepada)-Mu dan keridhaan-Mu, wahai Yang Penyayang di antara yang menyayangi.
Dan nyalakanlah kami dengan kehidupan yang baik, dan matikanlah kami dalam agama Islam dan iman, wahai Yang Pengasih di antara yang mencintai. Semoga Allah menumpahkan shalawat dan salam atas penghulu kita, Nabi Muhammad dan ke atas keluarga dan kawan dekat beliau, dan seluruh aplaus untuk Allah, Tuhan sengit sekalian alam.”
Apa Saja Ibadah Di Bulan Muharram?
Memiliki keunggulan dan keunggulan, ibadah apa yang direkomendasi untuk dijalankan pada bulan ini? Berikut di bawah ini ada sekian banyak ibadah yang dapat dijalankan sepanjang bulan Muharram terjadi, biar mendapatkan ridho dan pahala yang banyak dari Allah:
- Puasa
- Sholat
- Bersilahturahmi
- Mandi
- Menyeka kepala anak yatim
- Bersedekah
- Pakai celak mata
- Membelanjakan orangtua
- Potong kuku
- Singgahi ulama
- Membesuk orang sakit
- Membaca surat Al Tulus sejumlah 1.000 kali
Di atas sebagai ibadah yang dapat dijalankan di saat kelak sudah masuk bulan Muharram. Jumlah keunggulan Bulan Muharram ini, mudah-mudahan dapat menjadi perhatian agar tambah menambah beribadah dan mempertebal keimanan.